Mengatasi Pikiran Jahat
Pernahkah kalian berpikir sesuatu yang buruk tentang diri kalian sendiri? Saya yakin semua orang pasti pernah. Sebenarnya,semua yang kalian pikirkan itu tidak semuanya benar. Apa buktinya? Coba lihat pencapaian dan kebaikanmu di tahun-tahun lalu. Sudah mulai tersambung dengan pola nya,bukan? Ingatlah bahwa kalian tidak seburuk yang kalian pikirkan dan tidak sebodoh yang kalian rasa. Buruk pun ada batasnya. Jangan sampai hal itu membuat kalian menyakiti diri sendiri,
Pernahkah kalian terpikir untuk menyerah pada hidup? Jika iya,tolong jangan. Jangan menyerah terlebih dahulu,seberat apapun masalahnya. Berorientasilah ke masa depan dan lihat apa yang akan terjadi di sekitarmu jika kalian melakukan hal itu. Mungkin sekarang dunia memang tempat yang sangat buruk untuk ditinggali,saya paham perasaanmu. Ketika semua orang tidak bisa menolong,rasanya ingin cepat berakhir saja,ya? Tidak apa-apa kawan,kalian pasti lelah sekali. Walaupun berpikir seperti itu tidak normal,jangan sekali-kali mencobanya. Entah kalian tidak takut pada hukum agama tentang surga dan neraka,tapi yang saya tahu mengakhiri hidup sendiri tidak akan menyelesaikan masalah. Refresh pikiran mu sebentar dengan berolahraga atau melakukan kesibukan agar terhindar dari pikiran negatif seperti ini.
Pernahkah kalian berpikir untuk membalas dendam pada orang yang pernah menyakiti kalian? Kalian pasti pernah disakiti oleh seseorang baik itu secara mental,verbal,atau fisik. Saya harap kalian mampu memaafkan orang-orang itu,walaupun sangat sulit. Ingatlah bahwa tidak semua hal harus kita lakukan,kita bisa mempercayakan nya pada Tuhan kita yang Maha Adil. Buatlah rasa sakit itu menjadi kemarahan pada diri kalian,namun salurkan kemarahan pada diri itu menjadi buah-buah motivasi untuk terus maju. Hingga kalian bisa melampaui orang yang pernah menyakiti kalian.
Terkadang pikiran-pikiran jahat ini tercipta saat keadaaan kita dilanda dalam keputusasaan,kesepian,dan ketidaknyamanan. Ketiga unsur itu seringkali memicu manusia untuk berbuat sesuatu yang mengerikan bahkan tragis. Banyak solusi yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah-masalah itu,namun tergantung sikap seseorang yang mengalaminya. Sebenarnya manusia-manusia yang berpikir demikian tidak sepenuhnya salah memiliki pemikiran yang seperti itu karena banyak faktor yang mempengaruhi seseorang berbuat hal itu selain karena pemikirannya sendiri. Kita semua dituntut untuk tetap hidup di dunia tanpa mengetahui apa yang terjadi di masa depan,tapi hendaknya kita tetap menjalani hidup sesuai alur dan waktu yang dikehendaki oleh Tuhan kita masing-masing. Semangat!!
Komentar
Posting Komentar