Pengaruh Patriarki Di Era Modern


Pengaruh Patriarki Di Era Modern



Kalian pasti sudah sering mendengar atau familiar dengan kata patriarki,sebelum membahas bagaimana pengaruh patriarki pada masa kini,sebenarnya apa itu patriarki? 
 



Patriarki adalah sistem sosial dimana orang-orang akan mengutamakan laki-laki daripada perempuan di dalam suatu kelompok masyarakat. Biasanya hal ini timbul karena perbedaan fungsi fisik dari laki-laki dan perempuan, yaitu fungsi produktif dan reproduktif. Akibat dari fungsi-fungsi tersebut terciptalah pandangan yang mengharuskan perempuan untuk tetap berada di rumah saja dan mengurus rumah tangga,hingga ada yang beranggapan bahwa perempuan tidak layak untuk mendapatkan pendidikan yang tinggi karena perempuan diciptakan hanya untuk menjalankan fungsi reproduktif. Maka dari itu Kartini merasa muak dengan penempatan sosial ini dan berjuang untuk pendidikan perempuan di Indonesia yang berarti patriarki merupakan pemikiran yang sudah ada dari zaman dahulu.








Patriarki pada perempuan


Patriarki seolah menindas dan merendahkan eksistensi perempuan. Pengaruh patriarki pada perempuan di zaman sekarang adalah pemilahan peran antar gender atau yang disebut sebagai subordinasi yaitu perempuan hanya berperan dalam reproduktif atau domestik,sedangkan laki laki berperan dalam produktif atau publik. Banyak ketidakadilan dalam beberapa bidang seperti sterotip mengenai perempuan yang tidak bisa memimpin yang berarti laki-laki lebih mudah untuk memperoleh akses dalam berbagai bidang,namun semakin berkembangnya zaman,banyak perempuan yang mampu menjadi pemimpin yang hebat. Kekerasan pada perempuan juga sering terjadi, kekerasan fisik dan seksual pada perempuan sudah banyak kita dengar hal ini menjadi suatu pola pikir pada beberapa orang bahwa perempuan hanya alat yang lebih lemah daripada mereka maka dari itu mereka bebas melakukan apa saja yang lebih lemah. Tidak adil,bukan?


Patriarki pada laki-laki


Berbagai streotip yang tidak adil juga sering terjadi tidak hanya pada perempuan tapi laki-laki juga,patriarki juga berpengaruh pada laki-laki.


Sebenarnya patriarki juga merugikan kedua belah gender, seperti halnya laki-laki yang dituntut untuk menjadi yang paling kuat,laki-laki tidak boleh merasa lelah atau menunjukan sisi lemahnya,laki-laki harus tangguh dan maskulin. Yang perlu kita ketahui adalah laki-laki juga manusia,seharusnya menjadi rapuh itu hal yang normal. Jika laki-laki menjadi suatu korban penindasan dari perempuan,lalu mengadu pada pihak yang berwajib atau bertanggung jawab maka laki-laki tersebut akan disebut sebagai laki-laki yang lembek. Tidak adil,bukan?



Kesetaraan Gender

Sudah saatnya mengakhiri era patriarki dengan cara melakukan aksi kesetaraan gender. Berdasakan Parameter Kesetaraan Gender dalam Pembentukan Peraturan tentang Perundang-Undangan yang disusun oleh Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Ada 4 indikator peraturan yang mengatur tentang kesetaraan yaitu:

1. Manfaat 

2. Akses

3. Kontrol

4. Partisipasi

Yang mengatur bahwa porsi dari manfaat,akses,kontrol atau wewenang dan partisipasi kedua gender harus setara. Sebaiknya kita menghormati kedua gender tanpa membandingkan mana yang lebih tinggi dan rendah,tinggalkan pemikiran bahwa perempuan lebih lemah daripada laki-laki dan laki-laki yang lemah bukan laki-laki sejati karena sejatinya kita hidup di dunia untuk hidup saling melengkapi.







Sekian dari saya.
salam sehat^^

Komentar

  1. Terima kasih kak, bagus sekali tulisannya menambah pengetahuan buat saya ❤

    BalasHapus
  2. Kesetaraan gender saat ini sudah berjalan lebih baik, menurut saya. Terutama bagi kaum wanita yang sejak lama mengalami patriarki. Banyak hal yang dulu dianggap tabuh dikerjakan oleh wanita kini sudah tidak lagi. Bahkan melebihi prestasi dari seorang lelaki. Beruntung kita tinggal di negara yang melek akan kesetaraan gender karena banyak di negara lain masih menerapkan patriarki bagi kaum wanita.

    BalasHapus
  3. Tulisannya bagus kak. Sedikit koreksi saja kak untuk setiap kata setelah tanda baca koma (,) hendaknya diberi spasi (jarak) kak.

    BalasHapus
  4. klo menurut q sih kk zaman sekarang ini malah perempuan yang lebih dominan ya, dominan berpenghasilan, soalnya sekarang ini banyak wanita-wanita tangguh yang mampu bekerja sendiri.

    BalasHapus
  5. Bagus tema tulisannya jadi menambah pngthuan. Sy br tau istlhnya patriarki. Selama ini gaung²nya yg trdgr hy emansipasi😊

    BalasHapus
  6. Iya laki-laki dan perempuan saling melengkapi

    BalasHapus
  7. laki-laki dan perempuan sesuai kodratnya masing-masing dan saling melengkapi. namun dalam pendidikan tidak ada perbedaan semua mendapat hak yang sama.

    BalasHapus
  8. Waah.. wawasan baru ini, terimakasih

    BalasHapus
  9. lelaki dan perempuan mempunyai peran masing-masing dan saling melengkapi

    BalasHapus
  10. yups kita mulai dari mendidik anak-anak kita dengan mengenalkan bahwa dalam rumah tangga kita untuk selalu saling membantu, mengedepankan komunikasi bahwa tugas ibu tak cuma ngurus dapur tapi saling berbagi tugas dan saling bekerja sama. great Job Sis

    BalasHapus
  11. Selama ini pengetahuan tentang patriarki masih cetek. Alhamdulillah ketemu postingan ini jadi nambah pengetahuan

    BalasHapus
  12. Laki-laki dan perempuan diciptakan untuk saling melengkapi. 🔥

    BalasHapus
  13. Ilmu yang yang bagus dan masih awam tentang itu

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Juara 2

Tentang Mengikhlaskan.