Sahabat


Saya punya sahabat. Mereka aneh, tidak jelas, dan gila seperti saya. Tapi, saya senang dan bersyukur memiliki mereka. Semoga mereka juga merasa begitu. Apapun yang terjadi kita hadapi bersama-sama.

Sahabat saya cantik-cantik semuanya. Anehnya tidak ada satupun yang mendekati mereka. Padahal kualitas mereka sudah tidak usah ditanyakan lagi, kalau saya laki-laki sudah saya dekati salah satu dari mereka.

Di umur saya, banyak yang sudah menjalin asmara. Kami terkadang iri pada mereka yang sedang dalam cinta. Tapi saya sadar ternyata pertemanan saya juga bikin orang iri. Jadi saya merasa balance untuk itu.

Walaupun kisah percintaan kami tidak jelas, yang penting pertemanan kita yang terbaik. Tidak di masalah percintaan saja. Kita selalu ada di saat semuanya butuh, memeluk dan menu yang sedang sedih

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengaruh Patriarki Di Era Modern

Juara 2

Tentang Mengikhlaskan.